1. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
(Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
·
Ciri-ciri
sistem ekonomi terpusat
o Kegiatan perekonomian dari produksi,
distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan
negara.
o Hak milik perorangan atau swasta
tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
o Alat-alat produksi dikuasai oleh
negara.
·
Kebaikan
sistem ekonomi terpusat
o Pemerintah lebih mudah dalam
mengadakan pengawasan dan pengendalian.
o Pemerintah bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
o Kemakmuran masyarakat merata.
o Perencanaan pembangunan lebih cepat
direalisasikan.
·
Keburukan
sistem ekonomi terpusat
o Adanya pemasungan daya kreasi
masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh
pemerintah.
o Adanya pasar gelap yang diakibatkan
adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
o Anggota masyarakat tidak dijamin
untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang
dikehendaki.
o Pemerintah bersifat paternalistis,
artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus
dipatuhi.
2. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
·
Ciri-ciri
sistem ekonomi liberal
o Diakuinya kebebasan pihak
swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
o Diakuinya kebebasan memiliki barang
modal (barang kapital).
o Dalam melakukan tindakan ekonomi
dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
·
Kebaikan
sistem ekonomi liberal
o Adanya persaingan sehingga mendorong
kemajuan usaha.
o Campur tangan pemerintah dalam
bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak
swasta.
o Produksi didasarkan pada permintaan
pasar atau kebutuhan masyarakat.
o Pengakuan hak milik oleh negara
mendorong semangat usaha masyarakat.
·
Keburukan
sistem ekonomi liberal
o Adanya praktik persaingan tidak
sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
o Persaingan tidak sehat dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
o Timbulnya praktik yang tidak jujur
yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan
umum dikesampingkan.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekas negara non-blok, mayoritas berada di Asia dan Afrika seperti : Mesir dan malaysia
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekas negara non-blok, mayoritas berada di Asia dan Afrika seperti : Mesir dan malaysia
·
Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran
o Adanya pembatasan pihak swasta oleh
negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
o Mekanisme kegiatan ekonomi yang
terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan
ekonomi.
o Hak milik perorangan diakui tetapi
penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
·
Kebaikan
sistem ekonomi campuran
o Sektor ekonomi yang dikuasai oleh
pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
o Hak individu/swasta diakui dengan
jelas.
o Harga lebih mudah untuk
dikendalikan.
·
Keburukan
sistem ekonomi campuran
o Peranan pemerintah lebih berat
dibandingkan dengan swasta.
o Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan
nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.
Menurut Saya dari ketiga Sistem Ekonomi
diatas, Sistem perekonomian yang paling baik adalah Sistem Ekonomi Sosialisme
karena dengan adanya Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan
pengawasan dan pengendalian maka kegiatan KKN dapat di hindari seminimal
mungkin serta Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan
ekonomi yang tidak ada beda dengan sisitem perekonomian indonesia yang menitik
berat pertanggung jawaban terhadapan pemerintahanya akan tetapi Kemakmuran
masyarakat merata akan di jamin oleh negara dan Perencanaan pembangunan lebih
cepat direalisasikan karena adanya kegiatan yang diatur oleh pemerintah dan
dilakukan sesuai apa yang telah di rencanakan. Sistem perekonomia juga lebih
kearah kepentingan umum. Hanya saja kelemahan dari sistem perekonomian
Sosialisme adalah Pemerintah bersifat paternalistis yang membuat daya kreasi
dan inovasi masyrakat menjadi terbatas yang berdampak pada Adanya pasar gelap
yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
Source :
http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar