BUTUH PINJAMAN DANA? atau SIMPAN DANA? KAWANMU SIAP UNTUK MEMBANTU!!

Koperasi KAWANMU merupakan koperasi yang berada di bawah SMA Muhammadiyah Wonosobo. Koperasi merupakan koperasi berbentuk simpan Pinjam untuk para Guru serta Karyawan di sekitar lingkungan Sma Muhammadiyah Wonosobo. Untuk hal ini saya akan menyampaikan RAT Koperasi Kawanmu tahun 2014 tentang jenis dan bentuk koperasi tersebut, sumber modal, Evaluasi keberhasilan dari sisi anggota maupun perusahaan serta peranan koperasi dalam pasar, dan terakhir pembangunan koperasi di Negara berkembang.

BAB VII

            Sesuai PP No. 60/1959, Koperasi kawanmu berbentuk koperasi primer dan jenis koperasinya temasuk koperasi simpan pinjam bagi guru dan karyawan disekitar lingkungan sma muhammadiyah wonosobo , serta sesuai wilayah Administrasi pemerintah koperasi “kawanku” di Sma muhammadiyah termasuk di daerah tingkat II. 

Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12 / 1967

1. Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
2. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat.

BAB VIII

Menurut UU No.12/1967

1.  Simpanan Pokok, Simpanan Pokok sebesar Rp. 9.275.000,- merupakan saldo pada akhir Desember 2014 dengan perincian sebagai berikut:

Saldo pada awal Januari 2014 = Rp. 8.525.000,-

Penambahan simp. dari anggota baru = Rp. 950.000,-

Pengambilan simp. oleh anggota yg keluar = Rp. 200.000,-

Sisa simpanan pada akhir Desember 2014 = Rp. 9.275.000,

Simpanan yang diberikan anggota kepada koperasi saat awal bergabung minimal sebesar Rp. 100.000,- dengan jumlah keseluruhan pada tahun 2014 sebesar Rp. 9.275.000,- dari 93 anggota koperasi “kawanku” .

2. Simpanan Wajib, Simpanan Wajib sebesar Rp.116.731.761,- merupakan saldo pada akhir Desember 2014dengan perincian sebagai berikut:

Saldo pada awal Januari 2014 = Rp. 92.916.761,-

Penambahan simp. dari anggota = Rp. 27.075.000,-

Pengambilan simp. oleh anggota keluar = Rp. 3.260.000,-

Sisa simpanan pada akhir Desember 2014 = Rp. 116.731.761,-

Simpanan Wajib yang diberikan kepada anggota berbeda-beda sekitar Rp.100.000,- sampai Rp.2.205.000,- dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp. 116.731.761,- dari 93 anggota koperasi “kawanku.

3. Simpanan Sukarela, Simpanan Suka Rela sebesar Rp. 48.690.235,- merupakan saldo simpanan milik anggota pada akhir Desember 2014 dengan perincian sebagai berikut:

Saldo pada awal Januari 2014                     = Rp. 35.628.254,-

Penambahan simpanan oleh anggota           = Rp. 18.914.500,-

Pengambilan oleh anggota                           = Rp. 5.852.519,-

Sisa simpanan pada akhir Desember 2014   = Rp. 48.690.235,-

Simpanan Sukarela yang diberikan setiap Anggota sekitar Rp.20.000,- hingga Rp. 13.061.091,- dengan total Rp.48.690.235 dari 93 orang

Menurut UU No.25/1992

 Permodalan:

1    Rasio Modal Sendiri (MS) terhadap Total Aset (TA) dimaksudkan untuk mengukur kemampuan modal sendiri koperasi Kawanmu dalam mendukung pendanaan total asset.

Rasio = 48,91% berada pada kisaran lebih dari 20% maka nilainya 100, dan skornya adalah 6

2.      Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman Berisiko dimaksudkan untuk mengukur kemampuan modal sendiri koperasi Kawanmu untuk menutup risiko atas pemberian pinjaman yang tidak didukung dengan agunan

Rasio = 52,06% berada pada kisaran angka antara 50% hingga 60% maka nilainya adalah 60, dan skornya adalah 3,6

3.      Rasio Kecukupan Modal Sendiri yaitu perbandingan antara Modal Tertimbang dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) dikalikan 100%

Rasio = 76,60% berada pada kisaran lebih dari 8% maka nilainya 100 dan skornya 3

Cadangan Modal Koperasi sebesar Rp.29.286.124,- merupakan saldo pada akhir Desember 2014 dengan perincian sebagai berikut:

Saldo pada awal Januari 2014 = Rp. 24.049.884,-

Penambahan Cadangan Koperasi dr SHU = Rp. 5.236.240,-

Sisa pada akhir Desember 2014 = Rp. 29.286.124,-

BAB IX

EFEK_EFEK EKONOMIS KOPERASI

1.   Meningkatkan peran koperasi dalam membantu mensejahterakan para anggotanya dan meminimalkan anggota supaya tidak meminjam di luar, maka koperasi masih melanjutkan keputusan RAT tahun yang lalu yaitu: jasa piutang diturunkan dari semula 1,5% menjadi 0,9%, sedangkan SWK 2% dan RK 1%.

2.   Pemberian piutang saat ini bisa mencapai 20 juta per anggota tergantung kondisi keuangan koperasi dan kemampuan mengangsur dari anggota.

3.   Penguluran jangka waktu angsuran dari semula 20 kali menjadi 30 kali

4.   Menaikan uang duduk dari Rp. 90.000,- menjadi Rp.95.000,-

5.   Koperasi berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada uang tunai yang mengendap di bendahara, artinya setiap ada uang tunai dan ada anggota yang akan meminjam, maka pihak koperasi akan sesegera mungkin merealisasikannya.

6.   Melanjutkan keputusan RAT tahun yang lalu, yaitu koperasi tidak memberikan pelayanan "Sebrakan".

7.   Melanjutkan program simpanan THR bagi semua anggota koperasi yaitu minimal Rp.10.000,- per bulan yang langsung di potong melalui potongan gaji. Adapun realisasi besarnya THR dari para anggota bervariasi (sesuai permintaan anggota) yaitu: terendah Rp. 10.000,- dan tertinggi Rp. 250.000,-.

8.   Melanjutkan program simpanan Qurban bagi anggota yang menginginkannya. Saat ini tercatat ada 19 anggota yang ikut.

EFEK HARGA DAN BIAYA

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya SHU merupakan selisih seluruh penerimaan atau pemasukan total dengan biaya-biaya atau biaya total dalam satu tahun buku.

Koperasi “KAWANMU” melaporkan Sisa Hasil Usaha setiap tahun dalam Rapat Anggot.

Tahunan yang biasa diselenggarakan di bulan-bulan awal tahun berikutnya.

Berikut Laporan Perhitungan SHU Koperasi “KAWANMU” untuk tahun 2014 (dalam Rupiah) yang disajikan dalam tabel dibawah ini

dan secara terinci dijelaskan pembagian  komponen SHU secara Prosentasinya

EFEK EKONOMIS DENGAN KEBERAHASILAN KOPERASI

suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi kerakyatan, Badan usaha koperasi juga membutuhkan keuntungan atau laba sebagai tolak ukur keberhasilan dari organisasinya tersebut. Seperti yang dijelaskan terdahulu, koperasi sebagai organisai berwatak sosial, pada dasarnya mempunyai dua jenis orientasi, yakni service oriented dan profit oriented. Service oriented ditujukan kepada anggota dan Profit oriented ditujukan kepada non anggota. Jika koperasi bertransaksi dengan non anggota maka ia harus bertindak sebagaimana perusahaan individual yang menjual produknya ke pasar.

  Profit orientedyang ditujukan kepada non anggota akan menghasilkan hasil usaha tertentu yang bermanfaat bagi pertumbuhan koperasi. sedangkan Service oriented yang diarahkan kepada anggota dapat berwujud harga pelayanan dan sisa hasil usaha yang didapatkannya pada akhir tahun buku.

PENYAJIAN DAN ANALISIS NERCA

Penyajian dari Neraca lajur dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

PENJELASAN NERACA

1. Uang kas tunai pada akhir desember 2014                                         Rp. 24.139.417

2. Piutang anggota pada akhir desember 2014                                        Rp. 374.334.300

3. Jumlah total Asset Koperasi “KAWANMU” 2014                             Rp. 398.473.717

Uraian dari kas tunai dan piutang anggota :

1. Simpanan sukarela pada akhir desember 2014                                   Rp. 48.690.235

2. Simpanan SWK pada akhir desember 2014                                       Rp. 43.603.350

3. Simpanan THR pada akhir desember 2014                                        Rp. 38.975.000

4. Resiko Kredit pada akhir desember 2014                                          Rp. 12.129.645

5. Simpanan Qurban anggota pada akhir desember 2014                       Rp. 13.950.000

6. Tabungan siswa                                                                                 Rp. 5.798.800

7. Dana sosial pada akhir desember 2014                                              Rp. 2.960.766

8. Dana pengembangan Koperasi pada akhir desember 2014                 Rp. 2.889.900

9. Dana pendidikan koperasi pada akhir desember 2014                        Rp. 1.925.786

10. Simpanan Pokok pada akhir desember 2014                                   Rp. 9.275.000

11. Simapanan Wajib pada akhir desember 2014                                   Rp. 116.731.761

12. Cadangan modal Koperasi pada akhir desember 2014                    Rp. 29.286.124

13. Simpanan Pemupukan modal pada akhir deserber 2014                  Rp. 39.594.000

14. SHU Tahun 2014                                                                           Rp. 32.663.350

15. Jumlah total Asset Koperasi “KAWANMU” 2014                         Rp. 398.473.717

BAB X

EFISIENSI KOPERASI

1.      Rasio Beban Operasi Anggota Terhadap Partisipasi Bruto

2.      Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor

Rasio = 31,45% berada pada kisaran 0% hingga 40%, maka nilai 100 dan skornya 4

3.      Rasio Efisiensi Pelayanan

Rasio = 0,01% berada pada rentang kurang dari 5%, maka nilainya 100 dan skornya 2

EFEKTIVITAS KOPERASI

Penilaian jatidiri koperasi dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya yaitu mempromosikan ekonomi para anggota. Laporan promosi ekonomi anggota akan memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota koperasi selama 1 tahun buku.

Rasio partisipasi bruto

 

  EFEKTIVITAS PRODUKSIVITAS

1.      Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap total volume pinjaman yg diberikan

Rasio = 100% berada pada kisaran lebih dari 75% maka nilainya 100 dan skornya 10

2.      Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah (RPM) Terhadap Pinjaman Yang Diberikan dimaksudkan untuk mengukur besarnya risiko pinjaman bermasalah dibandingkan dengan pinjaman yang diberikan. Semakin kecil rasionya, maka semakin baik kualitas pinjaman yang diberikan.

ANALISIS LAPORAN KOPERASI

1.      Neraca

 dan pendapatan 

2.      Income Statement

BAB XI

Peranan Koperasi Kawanamu termasuk dalam Persaingan Sempurna (perfect competitive market) karena ia merupakan koperasi yang berada Dibawah Sma Muhammadiyah Wonosobo dan memenuhi Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu:

-          Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak

-          Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)

-          Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar

-          Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna

BAB XII

Misi UU No.25 Tahun 1992, merupakan gerakan ekonomi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur berlandaskan Pancasila dan UUD1945.

Merupakan dasar terbentuknya koperasi yang ingin berpartisipasi dalam perkembangan koperasi Indonesia yang merupakan Negara maju

sumber:

• Praptoutomo, Supriyanto.____, Laporan RAT Koperasi Simpan Pinjam 2014, [pdf], (http://www.academia.edu/10135347/Laporan_RAT_Koperasi_Simpan_Pinjam_2014, diunduh tanggal 28 Desember 2015)